In places there is hope , there is no life

Hope is an important humanitarian value for a dynamic life,Keep your heart remains true , and faith will light brightly lit**

There are no people who are too small for the love of God.

Happiness is to have a hand to hold , to find the heart to be healed , and depending on tomorrow Dengah love.

Do not allow yourselves to be sunk by a sense of disappointment due to failure

There is no greater enemy in our spiritual growth except vanity , and nothing is more encouraging spiritual growth except humility.

Everything will be the best.

Uninvited masaah will keep coming . The important thing is not a problem when it will come , but if we are going to deal with it wisely.

Learning to budge is the first step to becoming a winner.

Do not take into account the price we have to pay if we pray , because God has paid a very high price so that we can pray...

Showing posts with label Perkosaan. Show all posts
Showing posts with label Perkosaan. Show all posts

Perempuan Indonesia terasa 'sedap, Itu Kata Pria DI ARAB

Princes - Banyak kasus perkosaan yang menimpa para TKW di jazirah Arab, khususnya Arab Saudi. Pelaku biasanya adalah majikan dimana TKW itu bekerja.  Akibat dari perkosaan itu sangat fatal, jika didiamkan bisa membuat si korban menjadi stress, gila atau bunuh diri. Sedangkan jika membela diri hingga melukai atau membunuh pelaku, TKW tersebut justru terancam hukuman mati. Hukum di Arab Saudi memang sering berat sebelah, tanpa memandang latar belakang terjadinya suatu peristiwa.

Namun ada baiknya kita mengetahui apa saja faktor yang mendorong timbulnya sebuah perkosaan. Ada bebarapa alasan mengapa TKW mudah diperkosa. antara lain:

1. Perempuan Indonesia terasa 'sedap'     Maaf, ini bukan melecehkan perempuan Indonesia. Hal ini justru diakui oleh pria di Arab Saudi yang telah 'mencicipi' perempuan Indonesia. Mereka mengatakan bahwa tubuh perempuan Indonesia terasa lebih sedap dibandingkan dengan perempuan-perempuan Arab. Mungkin ini disebabkan kejenuhan mereka terhadap profil perempuan Arab.

2. Perempuan Indonesia lemah     Kebanyakan perempuan Indonesia lemah secara fisik. Mereka tidak hanya berpostur tubuh kecil, tetapi juga kurang bertenaga dibandingkan perempuan Arab. Karena itulah para TKW mudah diserang, tak berdaya walau hanya menghadapi satu orang. Ini membuka kesempatan bagi pria Arab untuk melakukan pelecehan seksual secara terus menerus.

3. Tempat tinggal yang eksklusif     Rumah-rumah yang menjadi tempat tinggal orang Arab sangat tertutup bagi orang lain. TKW sulit berinteraksi dengan dunia luar. Bahkan mereka tidak bisa berkomunikasi dengan rekan sejawat atau mempunyai kontak ke kedutaan. Oleh sebab itu apa yang dialami oleh TKW sulit diketahui. Majikan seringkali menghalangi TKW untuk berhubungan dengan siapa saja.

4. Tidak menguasai bahasa Arab     Ini adalah salah satu kesalahan yang fatal, karena TKW tidak akan mengerti apa yang dikatakan oleh majikan. Karena itu majikan menjadi sewenang-wenang, menganggap TKW adalah oarng yang bodoh, tak bisa berbuat apa-apa. Dalam hal ini PJTKI adalah pihak yang paling bertanggung jawab karena memberangkatkan TKW tanpa pengetahuan bahasa yang memadai.

5. Kebiasaan buruk     Ada saja TKW yang sulit melepaskan kebiasaan ketika berada di kampungnya, di Indonesia. Salah satunya, hanya mengenakan kutang ketika berada di kamar/rumah.  Hal itu memicu bangkitnya hawa nafsu laki-laki Arab yang tak biasa dengan pemandangan semcam itu.

6. Feodalisme     Masih banyak orang Arab yang menganggap bahwa TKW tak lebih dari budak belian yang bebas diperlakukan apa saja. Jadi, mereka merasa sah-sah saja menggauli TKW yang bekerja di rumahnya. Apalagi mereka merasa telah membayar sejumlah uang sebagai 'pembeli' kepada lembaga terkait.

7. Lemahnya perlindungan hukum     Ketika melakukan MOU soal TKW, pemerintah seharusnya memastikan apakah mereka mendapatkan perlindungan hukum, baik dari pemerintah Arab Saudi dan Pemerintah Indonesia. Kalau tidak ada jaminan keselamatan dan perlindungan hukum yang memadai, tak perlu ada pengiriman TKW. Hapuskan stigma bahwa TKW adalah pahlawan devisa jika kita masih membiarkan pengiriman TKW yang bekerja sebagai asisten rumah tangga.

Sudah saatnya kita mengirim tenaga kerja yang lebih berkualitas dan lebih berpendidikan. Ini penting untuk mengangkat harkat dan martabat bangsa di negara-negara petro dollar. Lebih baik lagi adalah membuka lapangan kerja seluas-luasnya di dalam negeri agar perempuan Indonesia tidak perlu mencari nafkah sebagai TKW ke jazirah Arab.



Sumber : http://www.kompasiana.com/empuratu/ini-penyebab-tkw-diperkosa-di-arab-saudi_55aa4d771397730e0e4a9ffc

TKW Sukabumi Hamil Pulang Dari Arab

Princes -  Tim Reaksi Cepat Kementerian Sosial (TRC Kemensos) RI mengaku turun tangan setelah mengetahui dari berita Pos Kota tentang adanya tenaga kerja wanita (TKW) asal Warga Desa Cicantayan, Kecamatan Cantayan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang pulang dalam kondisi hamil, Selasa (17/5). Bunga, sebut saja begitu, hamil setelah diperkosa majikan saat bekerja di Kota Al-Hasa, ArabSaudi.

“Kami tahu adanya TKW yang pulang hamil karena diperkosa majikan di Arab Saudi dari tulisan Pos Kota. Makanya kita sekarang langsung mengecek keberadaan TKW itu ke sini,” kata Koordinator TRC Kemensos RI, Nahar usai mengunjungi keluarga TKW hamil didampingi Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Sukabumi kepada Princes.

Dari hasil obrolan dengan keluarga, kata Nahar, pihaknya siap untuk mencarikan orangtua asuh kepada bayi dari Bunga tersebut. Hanya saja, proses atau mekanisme akan dilaksanakan sesuai aturan. “Bisa saja kita mencari yayasan bergerak di bidang adopsi anak. Namun tentu saja jangan sampai salah orang. Makanya harus dilaksanakan sesuai dengan mekanisme,” ujarnya.

Di tempat sama, Bendahara P2TP2A Kabupaten Sukabumi, Yohana SP Sunarto mengaku siap mengurus segala pembiayaan mulai persalinan hingga setelah keluarnya bayi tersebut. “Sebab, dari hasil kesepakatan tadi pihak keluarga akan mengurus Bunga sampai bayinya keluar. Nah, mengenai urusan melahirkan kita akan tanggung,” kata Yohana.

Hanya saja, pertemuan antara keluarga Bunga dengan TRC Kemennsos-P2TP2A bersifat tertutup. Sejumlah wartawan tak diperkenankan untuk melihat langsung obrolan mereka. Alasannya kekhawatiran keluarga, aib bahwa Bunga hamil takut tersebar.

Sementara, kakak Bunga, Ade Irawan mengucapkan terima kasih atas kunjungan dari Kemensos dari P2TP2A. Menurutnya, hal itu membuktikan adanya perhatian dari pemerintah. Hanya saja, Ade merasa kebingungan untuk pembiayaan selama usiakehamilan adiknya.

“Kita sebetulnya sangat membutuhkan biaya saat ini saja. Makanya kami berharap ada bantuan yang peduli dengan kondisi adik saya,” ucapnya.
Seperti diberitakan Pos Kota sebelumnya, keberangkatan gadis berusia 23 tahun ini terdorong faktor ekonomi. Tapi, bukannya bergelimang riyal yang didapat. Saat berkerja di Arab Saudi, tepatnya di Kota Al-Hasa, Bunga diperkosa oleh anak majikannya sendiri. Tragisnya, pemerkosaan itu hingga membuatnya hamil.

Awal mula keberangkatan Bunga yakni sekitar pertengahan tahun 2009 silam. Saat itu, Bunga menggunakan jalur resmi. Singkat cerita, tanpa aral melintang Bunga mendapatkan majikan di Kota Al-Hasa, Arab Saudi sebagai pembantu tumah tangga (PRT).

Pada bulan-bulan pertama Bunga bekerja berjalan lancar. Saat itu, keluarga majikannya menjadikan Bunga bagian dari keluarga. Bungapun merasa kerasan bekerja di majikan tersebut. Berbicara gaji, Bungapun mendapatkan haknya dan kerap mengirimkan hasil keringatnya ke keluarga di Tanah Air.

Namun, berselang beberapa bulan kemudian kenyamanan Bunga terusik ketika anak majikannya mulai memperlihatkan perbuatan bejadnya. Bagaimana tidak, Bunga diperkosa oleh anak majikannya. Perbuatan bejad anak sang majikannya itu malah terjadi hingga tiga kali. Kejadian tepatnya sekitar pertengahan 2010. Tragisnya, pemerkosaan itu berbuah janin di dalam perut Bunga.

Bungapun merasa malu dengan apa yang menimpa dirinya. Tidak kuat menahan beban, dengan alasan sakit, Bungapun memutuskan pulang sekitar bulan Desember 2010 lalu. Saat pulang ke kampung halamannya, Bunga tengah mengandung tiga bulan hasil perbuatan biadab anak sang big bos.