In places there is hope , there is no life

Hope is an important humanitarian value for a dynamic life,Keep your heart remains true , and faith will light brightly lit**

There are no people who are too small for the love of God.

Happiness is to have a hand to hold , to find the heart to be healed , and depending on tomorrow Dengah love.

Do not allow yourselves to be sunk by a sense of disappointment due to failure

There is no greater enemy in our spiritual growth except vanity , and nothing is more encouraging spiritual growth except humility.

Everything will be the best.

Uninvited masaah will keep coming . The important thing is not a problem when it will come , but if we are going to deal with it wisely.

Learning to budge is the first step to becoming a winner.

Do not take into account the price we have to pay if we pray , because God has paid a very high price so that we can pray...

Panduan lengkap budidaya ikan lele

PETERNAKAN - Ikan lele merupakan salah satu jenis ikan yang sanggup hidup dalam kepadatan tinggi. Ikan ini memiliki tingkat konversi pakan menjadi bobot tubuh yang baik. Dengan sifat seperti ini, budidaya ikan lele akan sangat menguntungkan bila dilakukan secara intensif.

Terdapat dua segmen usaha budidaya ikan lele, yaitu segmen pembenihan dan segmen pembesaran. Segmen pembenihan betjuan untuk menghasilkan benih ikan lele, sedangkan segmen pembesaran bertujuan untuk menghasilkan ikan lele siap konsumsi. Pada kesempatan kali ini alamtani akan membahas tahap-tahap persiapan budidaya ikan lele segmen pembesaran.

Penyiapan kolam tempat budidaya ikan lele

Ada berbagai macam tipe kolam yang bisa digunakan untuk tempat budidaya ikan lele. Setiap tipe kolam memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing bila ditinjau dari segi usaha budidaya. Untuk memutuskan kolam apa yang cocok, harap pertimbangkan kondisi lingkungan, ketersediaan tenaga kerja dan sumber dana ada.

Tipe-tipe kolam yang umum digunakan dalam budidaya ikan lele adalah kolam tanah, kolam semen, kolam terpal, jaring apung dan keramba. Namun dalam artikel ini kita akan membahas kolam tanah, mengingat jenis kolam ini paling banyak digunakan oleh para peternak ikan. Sebagai pengetahuan tambahan, silahkan baca cara membuat kolam ikan. Tahapan yang harus dilakukan dalam menyiapkan kolam tanah adalah sebagai berikut:

a. Pengeringan dan pengolahan tanah

Sebelum benih ikan lele ditebarkan, kolam harus dikeringkan telebih dahulu. Lama pegeringan berkisar 3-7 hari atau bergantung pada teriknya sinar matahari. Sebagai patokan, apabila permukaan tanah sudah retak-retak, kolam bisa dianggap sudah cukup kering.

Pengeringan kolam bertujuan untuk memutus keberadaan mikroorganisme jahat yang menyebabkan bibit penyakit. Mikroorganisme tersebut bisa bekembang dari periode budidaya ikan lele sebelumnya. Dengan pengeringan dan penjemuran, sebagian besar mikroorganisme patogen akan mati.
Setelah dikeringkan, permukaan tanah dibajak atau dibalik dengan cangkul. Pembajakan tanah diperlukan untuk memperbaiki kegemburan tanah dan membuang gas beracun yang tertimbun di dalam tanah.

Bersamaan dengan proses pembajakan, angkat lapisan lumpur hitam yang terdapat di dasar kolam. Lumpur tersebut biasanya berbau busuk karena menyimpan gas-gas beracun seperti amonia dan hidrogen sulfida. Gas-gas itu terbentuk dari tumpukan sisa pakan yang tidak dimakan ikan.

b. Pengapuran dan pemupukan

Pengapuran berfungsi untuk menyeimbangkan keasaman kolam dan membantu memberantas mikroorganisme patogen. Jenis kapur yang digunakan adalah dolomit atau kapur tohor.
Pengapuran dilakukan dengan cara ditebar secara merata di permukaan dasar kolam. Setelah ditebari kapur, balik tanah agar kapur meresap ke bagian dalam. Dosis yang diperlukan untuk pengapuran adalah 250-750 gram per meter persegi, atau tergantung pada derajat keasaman tanah. Semakin asam tanah semakin banyak kapur yang dibutuhkan.

Langkah selanjutnya adalah pemupukan. Gunakan paduan pupuk organik ditambah urea dan TSP. Jenis pupuk organik yang dianjurkan adalah pupuk kandang atau pupuk kompos. Dosisnya sebanyak 250-500 gram per meter persegi. Sedangkan pupuk kimianya adalah urea dan TSP masing-masing 15 gram dan 10 gram per meter persegi. Pemupukan dasar kolam bertujuan untuk menyediakan nutrisi bagi biota air seperti fitoplankton dan cacing. Biota tersebut berguna untuk makanan alami ikan lele.

c. Pengaturan air kolam

Ketinggian air yang ideal untuk budidaya ikan lele adalah 100-120 cm. Pengisian kolam dilakukan secara bertahap. Setelah kolam dipupuk, isi dengan air sampai batas 30-40 cm. Biarkan kolam tersinari matahari selama satu minggu.

Dengan kedalaman seperti itu, sinar matahari masih bisa tembus hingga dasar kolam dan memungkinkan biota dasar kolam seperti fitoplankton tumbuh dengan baik. Air kolam yang sudah ditumbuhi fitoplankton berwarna kehijauan.

Setelah satu minggu, benih ikan lele siap ditebar. Selanjutnya, air kolam ditambah secara berkala sesuai dengan pertumbuhan ikan lele sampai pada ketinggian ideal.

Pemilihan benih ikan lele

Tingkat kesuksesan budidaya ikan lele sangat ditentukan oleh kualitas benih yang ditebar. Ada beberapa jenis ikan lele yang biasa dibudidayakan di Indonesia. Silahkan baca lebih lanjut mengenai jenis-jenis ikan lele budidaya.

Kami merekomendasikan jenis ikan lele Sangkuriang yang dikembangkan BBPBAT Sukabumi. Ikan lele sangkuriang merupakan hasil perbaikan dari lele dumbo. BBPBAT mengembangkan ikan lele sangkuriang karena kualitas lele dumbo yang saat ini beredar di masyarakat semakin menurun dari waktu ke waktu.

Benih ikan lele bisa kita dapatkan dengan cara membeli atau melakukan pembenihan ikan lele sendiri. Untuk membuat pembenihan sendiri silahkan baca cara pembenihan ikan lele dan teknik pemijahan ikan lele.

a. Syarat benih unggul

Benih yang ditebar harus benih yang benar-benar sehat. Ciri-ciri benih yang sehat gerakannya lincah, tidak terdapat cacat atau luka dipermukaan tubuhnya, bebas dari bibit penyakit dan gerakan renangnya normal. Untuk menguji gerakannya, tempatkan ikan pada arus air. Jika ikan tersebut menantang arah arus air dan bisa bertahan berarti gerakan renangnya baik.
Ukuran benih untuk budidaya ikan lele biasanya memiliki panjang sekitar 5-7 cm. Usahakan ukurannya rata agar ikan bisa tumbuh dan berkembang serempak. Dari benih sebesar itu, dalam jangka waktu pemeliharaan 2,5-3,5 bulan akan didapatkan lele ukuran konsumsi sebesar 9-12 ekor per kilogram.

b. Cara menebar benih

Sebelum benih ditebar, lakukan penyesuaian iklim terlebih dahulu. Caranya, masukan benih dengan wadahnya (ember/jeriken) ke dalam kolam. Biarkan selama 15 menit agar terjadi penyesuaian suhu tempat benih dengan suhu kolam sebagai lingkungan barunya. Miringkan wadah dan biarkan benih keluar dengan sendirinya. Metode ini bermanfaat mencegah stres pada benih.

Tebarkan benih ikan lele ke dalam kolam dengan kepadatan 200-400 ekor per meter persegi. Semakin baik kualitas air kolam, semakin tinggi jumlah benih yang bisa ditampung. Hendaknya tinggi air tidak lebih dari 40 cm saat benih ditebar. Hal ini menjaga agar benih ikan bisa menjangkau permukaan air untuk mengambil pakan atau bernapas. Pengisian kolam berikutnya disesuaikan dengan ukuran tubuh ikan sampai mencapai ketinggian air yang ideal.

Menentukan kapasitas kolam

Berikut ini cara menghitung kapasitas kolam untuk budidaya ikan lele secara intensif. Asumsi kedalaman kolam 1-1,5 meter (kedalaman yang dianjurkan). Maka kepadatan tebar bibit lele yang dianjurkan adalah 200-400 ekor per meter persegi. Contoh, untuk kolam berukuran 3 x 4 meter maka jumlah bibit ikannya minimal (3×4) x 200 = 2400 ekor, maksimal (3×4) x 400 = 4800 ekor.
Catatan: kolam tanah kapaistasnya lebih sedikit dari kolam tembok.

Pakan untuk budidaya ikan lele

Pakan merupakan komponen biaya terbesar dalam budidaya ikan lele. Ada banyak sekali merek dan ragam pakan di pasaran. Pakan ikan lele yang baik adalah pakan yang menawarkan Food Convertion Ratio (FCR) lebih kecil dari satu. FCR adalah rasio jumlah pakan berbanding pertumbuhan daging. Semakin kecil nilai FCR, semakin baik kualitas pakan.
Untuk mencapai hasil maksimal dengan biaya yang minimal, terapkan pemberian pakan utama dan pakan tambahan secara berimbang. Bila pakan pabrik terasa mahal, silahkan coba membuat sendiri pakan lele alternatif.

a. Pemberian pakan utama

Sebagai ikan karnivora, pakan ikan lele harus banyak mengandung protein hewani. Secara umum kandungan nutrisi yang dibutuhkan ikan lele adalah protein (minimal 30%), lemak (4-16%), karbohidrat (15-20%), vitamin dan mineral.

Berbagai pelet yang dijual dipasaran rata-rata sudah dilengkapi dengan keterangan kandungan nutrisi. Tinggal kita pandai-pandai memilih mana yang bisa dipercaya. Ingat, jangan sampai membeli pakan kadaluarsa.

Pakan harus diberikan sesuai dengan kebutuhan. Secara umum setiap harinya ikan lele memerlukan pakan 3-6% dari bobot tubuhnya. Misalnya, ikan lele dengan bobot 50 gram memerlukan pakan sebanyak 2,5 gram (5% bobot tubuh) per ekor. Kemudian setiap 10 hari ambil samplingnya, lalu timbang dan sesuaikan lagi jumlah pakan yang diberikan. Dua minggu menjelang panen, persentase pemberian pakan dikurangi menjadi 3% dari bobot tubuh.

Jadwal pemberian pakan sebaiknya disesuaikan dengan nafsu makan ikan. Frekuensinya 4-5 kali sehari. Frekuensi pemberian pakan pada ikan yang masih kecil harus lebih sering. Waktu pemberian pakan bisa pagi, siang, sore dan malam hari.

Ikan lele merupakan hewan nokturnal, aktif pada malam hari. Pertimbangkan pemberian pakan lebih banyak pada sore dan malam hari. Si pemberi pakan harus jeli melihat reaksi ikan. Berikan pakan saat ikan lele agresif menyantap pakan dan berhenti apabila ikan sudah terlihat malas untuk menyantapnya.

b. Pemberian pakan tambahan

Selain pakan utama, bisa dipertimbangkan juga untuk memberi pakan tambahan. Pemberian pakan tambahan sangat menolong menghemat biaya pengeluaran pakan yang menguras kantong.
Apabila kolam kita dekat dengan pelelangan ikan, bisa dipertimbangkan pemberian ikan rucah segar. Ikan rucah adalah hasil ikan tangkapan dari laut yang tidak layak dikonsumsi manusia karena ukuran atau cacat dalam penangkapannya. Bisa juga dengan membuat belatung dari campuran ampas tahu.
Keong mas dan limbah ayam bisa diberikan dengan pengolahan terlebih dahulu. Pengolahannya bisa dilakukan dengan perebusan. Kemudian pisahkan daging keong mas dengan cangkangnya, lalu dicincang. Untuk limbah ayam bersihkan bulu-bulunya sebelum diumpankan pada lele.
Satu hal yang harus diperhatikan dalam memberikan pakan ikan lele, jangan sampai telat atau kurang. Karena ikan lele mempunyai sifat kanibal, yakni suka memangsa sejenisnya. Apabila kekurangan pakan, ikan-ikan yang lebih besar ukurannya akan memangsa ikan yang lebih kecil.

Pengelolaan air

Hal penting lain dalam budidaya ikan lele adalah pengelolaan air kolam. Untuk mendapatkan hasil maksimal kualitas dan kuantitas air harus tetap terjaga.
Awasi kualitas air dari timbunan sisa pakan yang tidak habis di dasar kolam. Timbunan tersebut akan menimbulkan gas amonia atau hidrogen sulfida yang dicirikan dengan adanya bau busuk.
Apabila sudah muncul bau busuk, buang sepertiga air bagian bawah. Kemudian isi lagi dengan air baru. Frekuensi pembuangan air sangat tergantung pada kebiasaan pemberian pakan. Apabila dalam pemberian pakan banyak menimbulkan sisa, pergantian air akan lebih sering dilakukan.

Pengendalian hama dan penyakit

Hama yang paling umum dalam budidaya ikan lele antara lain hama predator seperti linsang, ular, sero, musang air dan burung. Sedangkan hama yang menjadi pesaing antara lain ikan mujair. Untuk mencegahnya yaitu dengan memasang saringan pada jalan masuk dan keluar air atau memasang pagar di sekeliling kolam.

Penyakit pada budidaya ikan lele bisa datang dari protozoa, bakteri dan virus. Ketiga mikroorganisme ini menyebabkan berbagai penyakit yang mematikan. Beberapa diantaranya adalah bintik putih, kembung perut dan luka di kepala dan ekor.

Untuk mencegah timbulnya penyakit infeksi adalah dengan menjaga kualitas air, mengontrol kelebihan pakan, menjaga kebersihan kolam, dan mempertahankan suhu kolam pada kisaran 28oC. Selain penyakit infeksi, ikan lele juga bisa terserang penyakit non-infeksi seperti kuning, kekurangan vitamin dan lain-lain. Untuk mengetahui lebih jauh tentang pengendalian penyakit silahkan baca pengendalian hama dan penyakit ikan lele.

Panen budidaya ikan lele

Ikan lele bisa dipanen setelah mencapai ukuran 9-12 ekor per kg. Ukuran sebesar itu bisa dicapai dalam tempo 2,5-3,5 bulan dari benih berukuran 5-7 cm. Berbeda dengan konsumsi domestik, ikan lele untuk tujuan ekspor biasanya mencapai ukuran 500 gram per ekor.
Satu hari (24 jam) sebelum panen, sebaiknya ikan lele tidak diberi pakan agar tidak buang kotoran saat diangkut. Pada saat ikan lele dipanen lakukan sortasi untuk misahkan lele berdasarkan ukurannya. Pemisahan ukuran berdampak pada harga. Ikan lele yang sudah disortasi berdasarkan ukuran akan meningkatkan pendapatan bagi peternak.

Memelihara Tanaman Hias Haworthia

Pertanian - Sederetan tanaman kecil berbungkus kain berwarna putih tulang menyerupai goni mini dengan tali gantung dibagian kanan dan kiri adalah sesuatu yang sangat menarik perhatian. Tanaman tersebut dipamerkan diantara beragam produk pertanian di Agrinex Expo

Stand tanaman hias ini diminati oleh sekelompok ibu – ibu yang terlihat asyik mengamati satu per satu tanaman yang berisi catatan kecil tentang keterangan nama tanaman, nama ilmiah, habitat asli, cara perawatan, sekaligus manfaat setiap tanaman tersebut.

Sebagian besar tanaman tersebut adalah dari jenis herbs atau tanaman sejenis rumput – rumputan yang dimanfaatkan untuk bumbu masakan negara Eropa, mereka ditanam dalam tabulampot berdiameter 10 sentimeter.

Berbagai tanaman herbs seperti mint ( Mentha Spicata ), peppermint  (Mentha Piperita), thyme (Thymus Vulgaris), oregano (Origanum Vulgare), basil (Ocimum Basilicum), sage (Salvia Officinalis), dill (Anethum Graveolens), rosemary (Rosmarinus Officinalis), dan marjoram (Origanum Majorana) dikemas dalam goni mini bernuansa vintage dengan tulisan A Little of Gardenia.

Desain kemasan yang unik dan menarik merupakan salah satu cara pelaku pebisnis tanaman hias melakukan branding bahwa tanaman hias koleksi mereka dapat disubstitusikan terhadap kebutuhan sehari – hari masyarakat sehingga produk A Little of Gardenia tepat dimanfaatkan sebagai tanaman multi fungsi berupa hiasan interior, hadiah, suvenir, dan barang dagangan.

Di samping beragam tanaman herbs tersebut di atas, juga terdapat sekelompok tanaman hias mahal bernama Haworthia dari jenis curly brush ( Haworthia sp. ) merupakan tanaman hias jenis sukulen yang memiliki daun berbentuk unik dan indah.

Tanaman ini tidak memiliki duri pada bagian pinggir daunnya, bertekstur kasar dan tumbuh panjang menyerupai pedang – pedangan. Tanaman sukulen dapat tumbuh subur pada dataran rendah ataupun dataran tinggi dengan suhu 20 – 30 derajat Celcius.

Tanaman hias ini kerap dijadikan sebagai hiasan meja ruang tamu atau diletakkan pada teras rumah untuk memberikan nuansa teduh dan berkesan unik dan indah di sekitar teras rumah.

Seperti halnya tanaman hias mahal lainnya, Haworthia harus dipelihara dengan serius agar memberikan sekelompok daun yang sehat dan cantik, cara memelihara tanaman ini bisa anda pelajari di bawah ini :

1. Pemilihan pot.

Sebelum anda melakukan penanaman tanaman hias Haworthia, perhatikan terlebih dahulu pot dan media tanam. Usahakan pot yang akan anda pilih sesuai dengan jenis tanaman hias yang akan ditanam.

Lihatlah desain pot harus sesuai dengan tempat dimana pot – pot tersebut akan diletakkan. Pilih pot yang memiliki lubang drainase yang cukup fleksible. Setelah pot siap, langsung isi 1 per 3 pot dengan media tanam, lalu masukkan tanaman hias ke dalam pot.

Perhatikan saat memasukkan tanaman ke dalam pot harus hati – hati, jangan menghilangkan semua media asal tanaman (termasuk akar lama) karena akan mempersulit tanaman beradaptasi di tempat yang baru.

Setelah tanaman masuk ke dalam pot, tutup dengan media tanam yang tersisa sambil dipadatkan. Hindari mengisi pot sampai penuh. Beri ruang sisa 2 cm agar saat disiram air tidak meluber.

Sesekali bersihkan kotoran – kotoran berupa sampah yang menempel di permukaan tanah atau pada dinding luar pot agar tanaman dalam pot bisa tumbuh lebih cantik dan sehat.

2. Penempatan pot.

Disamping anda harus pandai memilih pot yang tepat, perhatikan penempatan posisi pot sangat memegang peranan penting terhadap kelangsungan hidup tanaman hias yang akan anda tanam.

Diketahui beberapa jenis tanaman hias yang memang hanya mampu hidup subur jika mendapat sinar matahari dalam jumlah memadai.

Maka dari itu, jika anda memilih tanaman hias yang termasuk ke dalam kelompok tanaman yang memerlukan banyak cahaya matahari, letakkan pot – pot tersebut pada area terbuka.

3. Penyiraman atau pengairan.

Anda harus memperhatikan beberapa teknik dalam menyiram tanaman hias dalam pot dari jenis Haworthia. Pertama adalah lakukan penyiraman secara langsung di atas tanaman secara keseluruhan membasahi seluruh bagian tanaman.

Kedua adalah dengan cara memberikan air bersih pada alas pot. Air ini akan diserap dengan sistem kapiler. Masing – masing tanaman mempunyai jenis penyiraman tersendiri. Yang harus dilakukan pada waktu pagi hari antara pukul 7 sampai jam 10 siang atau sore hari.

4. Pemupukan.

Tanaman hias dari jenis Haworthia sangat membutuhkan pupuk guna menutrisi akar – akarnya sehingga mereka akan tumbuh dengan subur, sehat dan indah. Pada umumnya mereka diberi pupuk NPK sesuai dengan takaran dalam kemasan setiap satu bulan sekali.

Tanaman Mini Penghias Meja Bernilai Jual Tinggi

Pertanian - Saat ini di kota – kota besar banyak dijumpai pot – pot cantik dan menarik yang berfungsi untuk menampung tanaman penghias meja dalam ukuran mini. Bahannya dibuat dari tanah liat, porselen, semen, kaca, kayu, pakis, dan sebagainya.

Pot yang terbaik adalah tergantung selera dan kemampuan dari si pemakai. Namun sebaiknya anda harus mengenal terlebih dahulu keunggulan dan kelemahan aneka macam pot yang akan digunakan buat menanam tanaman mini penghias meja.

Berdasarkan pengalaman, pot dari tanah liat adalah terbaik karena sifat dindingnya porous dan harganya murah, sehingga mudah untuk membuang kelebihan air yang dapat membusukkan akar tanaman.

Suhu dalam pot relatif stabil, tapi pot dari tanah liat mudah pecah dan mudah ditumbuhi lumut. Di samping itu, pot tanah liat berkesan kurang artistik dan kurang menarik. Namun jika anda tetap memilih pot ini, sebaiknya menyempatkan diri datang ke desa wisata Kasongan, di Bantul, Yogyakarta.

Di sini adalah pusat mendapatkan beragam pot tanah liat yang sangat indah.

Selain tanah liat, pot berbahan pakis atau kayu juga banyak diminati. Karakternya menyerupai pot tanah liat namun lebih memberi kesan alami. Kekurangannya adalah pot – pot ini mudah rusak dan hancur.

Ada lagi pot – pot dari porselen, plastik, kaca, dan semen yang tahan lama dan kuat, dikreasi dengan desain spesial dan warna – warni. Akan tetapi, pot – pot ini tidak dapat melewatkan kelebihan air dari dinding pot. Maka dari itu, pada bagian dasarnya diberi lubang pembuangan air berukuran cukup besar.

Erat kaitannya dengan penjelasan tentang pot di atas, salah satu jenis tanaman mini penghias meja yang banyak disukai oleh para ibu rumah tangga dan kelangsungan hidupnya sangat tergantung dari anda pandai memilih potnya, saat ini, adalah Violces si beludru penghias meja.

Bunga yang dijuluki Saint Paulia ini termasuk tanaman hias ruangan yang paling rajin berbunga. Mereka memiliki bunga yang sangat indah berwarna ungu tua dengan bintik kuning di tengahnya. Namun, ada juga yang berwarna putih, pink, violet, atau biru. Bunga bernilai jual tinggi jika anda menguasai cara pengembangbiakannya, dapat anda baca di bawah ini :

1). Tanaman Violces bisa dikembangbiakkan dengan cara stek daun.

Caranya, pilihlah daun – daun yang kondisinya sehat yaitu berwarna hijau segar, lalu potong sekitar 5 cm di bawah pangkal daun. Siapkan media penyemaiannya. Setelah media siap, tangkai daun ditanam di dalamnya, selanjutnya berikan selubung plastik bening untuk menjaga agar tingkat kelembabannya stabil dan memperoleh cukup cahaya.

Setelah 2 – 3 minggu, buka selubung plastik, maka bibit Violces pun dapat ditanam pada pot yang anda pilih seperti tersebut di atas.

2). Media tanam berupa campuran antara tanah subur, kompos, pasir, dan serbuk kulit kayu dengan masing – masing perbandingan adalah 1 : 1 : 1 : 1. Sebagai pedoman agar sukses menanam tanaman hias jenis ini adalah, untuk 5 kg campuran media, masih harus ditambah dengan 1 sendok makan kapur.

3). Pemupukan dilakukan setelah tanaman Violces berumur 3 bulan. Pada umumnya membutuhkan 2 gram atau setengah sendok teh NPK dengan kandungan JLN tinggi ( sekitar 30 : 15 : 15 ).

Selanjutnya, tiap sebulan sekali, beri setengah sendok teh NPK ( 15 : 30 : 15 ) dengan kandungan P tinggi. Dosis tersebut biasa dipakai untuk 1 pot tanaman saja dengan diameter kurang dari 20 cm. Bila diameter pot lebih besar, maka jumlah pupuk harus anda tambahkan secukupnya saja.

Cara pemupukan, taburkan dalam media tanam pada bagian pertengahan, lalu tutup lagi dan siram dengan sedikit air bersih. Jangan lupa, saat akan menambahkan pupuk, media tanam dalam pot harus dalam kondisi basah agar tanaman Violces tidak hangus.

4). Perawatan selanjutnya terhadap tanaman mini penghias meja bernama Violces adalah dengan rajin atau rutin membuang atau membersihakn daun – daun yang tak berguna atau berlebihan dan bunga – bunga yang telah layu

Nusron Wahid Sayangkan Indonesia Belum Bisa Memenuhi Permintaan Tenaga Perawat

Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesi (BNP2TKI ) Nusron Wahid menyayangkan permintaan tenaga perawat Indonesia belum bisa dipenuhi karena hambatan di dalam negeri.

Ada permintaan tenaga perawat dari Libya, Qatar, UEA, Kuwait, Taiwan, Saudi Arabia, dan Abu Dhabi, serta permintaan penempatan perawat dan careworker melalui program Goverment to Goverment ke Jepang,setiap tahunnya.

“Dari semua permintaan tenaga perawat tersebut, Indonesia hanya mampu menyerap sekitar 5.600 lapangan pekerjaan atau sekitar 36 persen dari total pemintaan. Sedangkan untuk penyerapan permintaan G to G ke Jepang totalnya hanya 52%.” ujar Nusron Wahid.

Hal itu dikemukakan Kepala BNP2TKI di depan masyarakat umum dan pencari kerja di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat pada Minggu, 27 Maret. Turut hadir  acara Sosialisasi Pencegahan TKI Ilegal, Kepala, BP3TKI Padang , Harris Nainggolan yang juga memberikan materi cara aman bekerja ke luar negeri atau secara prosedural, serta anggota DPR RI, John Kenedy Azis dan aparatur daerah Kabupaten Padang Pariaman.


Menurut Nusron Wahid ,berdasarkan data lembaga Pendidikan Perawat di Indonesia tahun 2014,  jumlah lulusan mencapai  22.263 orang. Sedangkan perawat yang terserap di Indonesia sebanyak 13.528 orang, hal tersebut berarti sekitar 39% lulusan perawat tidak mendapatkan kerja. Jumlah tersebut diperkirakan meningkat setiap tahun, sebab jurusan perawat termasuk salah satu jurusan favorit.

Rupanya, para lulusan itu tidak bisa memenuhi kriteria penempatan di luar negeri karena tidak menguasai bahasa Inggris yang digunakan dalam kegiatan-kegiatan kesehatan (medical English),belum adanya Lembaga Sertifikasi Profesi Perawat, model penempatan serta biaya dan skema penempatan.

Sekalian hambatan harus diatasi sebab penyerapan lulusan kebutuhan perawat di luar negeri, dapat mengurangi pengangguran di kalangan lulusan perawat.  Untuk  itu BNP2TKI  mengadakan, peningkatan promosi dan kerjasama antar Negara untuk mendapatkan peluang kerja sebesar-besarnya bagi TKI (termasuk tenaga kesehatan). Kedua, pengembangan dan penyempurnaan sistem, mekanisme, prosedur, serta pelayanan penempatan TKI (termasuk tenaga kesehatan) yg mudah, murah, cepat dan aman. Ketiga, pengembangan dan penyempurnaan sistem, mekanisme, prosedur perlindungan TKI (termasuk tenaga kesehatan). Keempat, penguatan kelembagaan BNP2TKI Pusat dan Daerah serta lembaga-lembaga pelaksana penempatan.

“Selain itu, kami mengharapkan kerjasama dengan intansi terkait seperti kementerian pendidikan untuk meningkatkan kemampuan perawat Indonesia terutama dalam medical English”, tambah Nusron.

Peran PPTKIS

Sementara itu, dalam Kamis, 24 Maret 2016  kepada para kepala dan perwakilan Pelaksana Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PPTKIS) yang ada di wilayah Suamtera Barat, pada 24 Maret lalu, Kepala BP3TKI Padang Harris Nainggolan menyatakan, Pelaksana Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PPTKIS) merupakan  adalah mitra BP3TKI dan BNP2TKI untuk penempatan Calon TKI secara prosedural. Maka atas dasar itu sangat dibutuhkan kerjasama dari pihak PPTKIS untuk memahami undang-undang, peraturan serta prosedur yang berlaku.

Terkait layanan Surat Izin Pengerahan (SIP) dan Surat Pengantar Rekrut (SPR). Para pimpinan maupun petugas PPTKIS tidak perlu datang ke Kantor BNP2TKI maupun BP3TKI/LP3TKI untuk urusan layanan SIP atau datang ke Disnaker provinsi dan kabupaten/kota untuk urusan SPR karena dapat dilakukan secara on line.

Dalam pengajuan SIP, petugas PPTKIS harus memg- up load dokumen yang dipersyaratkan. Seperti copy perjanjian kerjaasama penempatan antara PPTKIS dengan pengguna atau Mitra Usaha PPTKIS dengan menunjukan aslinya, surat permintaan TKI/ Job order/demand letter/ wakalah, rancangan perjanjian kerja, dan rancangan perjanjian penempatan.

“Untuk meng-up load adata secara on line tidaklah terlalu sulit, yang penting harus hati-hati, jangan salah atau memalsukan dokumen.   Karena ini on line, maka sistem yang membaca jika data terbaca memiliki perbedaan,akan langsung tidak lolos, “tambah Kepala Seksi Penyiapan Penempatan BP3TKI Padang, Basliyuzar

TKW Manis ini Tewas di Hongkong

Cium HONGKONG—Nasib malang menimpa tenaga kerja wanita (TKW) asal Indonesia, Wulandari, (25). Warga Desa Sawojajar Kecamatan Takeran Kabupaten Magetan, Jawa Timur itu dikabarkan meninggal karena menjadi korban kecelakaan.

TKW Manis
Keluarga baru mendapat kepastian soal itu, saat  teman korban yang berada di Hongkong, menghubungi via telepon. Keluarga sempat shock mendengar kabar tersebut.

Ayah Wulandari, Sarmin, tak kuasa menahan air mata kesedihan. Awalnya pihak keluarga menerima kabar kematian korban dari beberapa warga sekitar yang melihat kabar di media sosial facebook.

Menurut keterangan Nur, keluarga korban, Wulan meninggal  dunia dalam kecelakaan lalu lintas, atau tertabrak minibus saat melintas di jalan raya kawasan Kwoolon Hongkong.

“Almarhumah mengalami luka serius di bagian kepala, sempat mendapat perawatan medis di rumah sakit terdekat, tapi tidak tertolong,” ujar Nur.

Wulan telah bekerja di hongkong selama  lebih 2 tahun lebih. Anak ketiga dari lima bersaudara pasangan Sarmin dan Potirah ini, berangkat melalui PT MLS Madiun. Keluarga berharap perusahaan yang memberangkatkan segera mengurus jenazah korban, sehingga bisa secepatnya dibawa ke rumah duka

Langkah-langkah Dalam Memulai Bisnis Pertanian

Cium Pertanian - Seperti yang kita ketahui, Indonesia merupakan Negara yang sangat potensial di bidang pertanian karena berada di garis khatulistiwa dan merupakan Negara perairan dengan iklim tropis yang mendukung aktivitas pertanian untuk berbagai macam tumbuhan.

Indonesia mempunyai lahan yang sangat baik dan bisa dimanfaatkan untuk bisnis pertanian sehingga menghasilkan banyak keuntungan apabila anda mampu menjalankannya secara maksimal. Dan di bawah ini terdapat beberapa langkah penting yang perlu anda lakukan untuk memulai bisnis pertanian, yaitu:

Persiapan lahan

Mempersiapkan lahan yang tepat adalah salah satu hal terpenting yang wajib dilakukan untuk mengawali bisnis pertanian. Lahan yang anda gunakan harus tepat supaya pertumbuhan tanaman yang anda kelola dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan produk panen yang sempurna. Selain itu, kondisi lingkungan di sekitar lahan dan kondisi pengairannya juga haruslah diperhatikan dengan tepat setiap saat. Sebab, hal tersebut dapat mempengaruhi proses pertumbuhan produk pertanian yang anda kelola dan kualitas hasil pertanian yang anda dapatkan.

Persiapan benih, pupuk dan penyuburan tanah

Memilih benih dan pupuk yang tepat dan berkualitas adalah bagian penting lainnya yang harus anda perhatikan untuk memulai usaha pertanian apapun jenis tanaman yang akan anda hasilkan. Pastikanlah benih dan pupuk yang anda gunakan memiliki kualitas yang baik supaya hasil tanaman yang dikelola bisa tumbuh subur dengan maksimal. Tanah yang selalu di nutrisi dengan baik menggunakan pupuk yang berkualitas akan mendukung pertumbuhan tanaman dengan baik dan optimal sehingga menghasilkan hasil tani yang bermutu dan bernilai jual tinggi di pasaran.

Pengendalian hama dan penyakit

Tak bisa dipungkiri bahwa lahan yang tepat, pemilihan pupuk dan tanah yang subur saja tidaklah cukup untuk menghasilkan potensi bisnis pertanian yang maksimal apabila hama dan penyakit yang mengancam tidak mampu dikendalikan dengan optimal. Masalah hama dan penyakit haruslah diatasi dengan baik karena dampak yang ditimbulkan sangatlah besar terhadap kualitas dan hasil produk yang anda peroleh ketika panen nanti. Pastikanlah pengendalian hama dan penyakit dilakukan semaksimal mungkin sehingga pertumbuhan tanaman yang anda kelola tidak terganggu dan menjadi sia-sia atau bahkan justru menimbulkan kerugian panen yang besar di kemudian hari.

Apabila lahan sudah dipersiapkan dengan baik, pemilihan pupuk dilakukan dengan tepat dan pengendalian hama dan penyakit berjalan lancar, maka lakukanlah penanganan panen yang benar. Lakukan penanganan pasca panen dengan bahan yang ramah lingkungan agar tahap penanaman selanjutnya dilakukan dengan baik dan maksimal. Dan terakhir, jangan lupa untuk melakukan sertifikasi bisnis pertanian yang anda kelola supaya memperoleh izin dan berdiri secara resmi dari pihak yang berwenang. Dengan begitu, potensi bisnis pertanian yang anda kelola bisa berjalan dengan lancar sesuai rencana yang telah anda buat.

Teknik Pertanian Organik Modern

Cium Pertanian - Dari beribu tahun lalu, manusia telah mengerti apa itu pertanian. Dapat dikatakan bertani dan berburu adalah pekerjaan pertama yang diketahui oleh manusia dari jaman purba. Dimulai dari pertanian nomaden berkembang sampai menjadi pertanian modern. Tidak berhenti sampai disini, pertanian modern dikembangkan lagi menjadi pertanian organik modern. Dengan bertani, kebutuhan pokok manusia dalam hal pangan akan terpenuhi. Karena manusia pada dasarnya adalah makhluk yang dinamis. Selalu berkembang karena memiliki otak. Seiring dengan perkembangan tersebut, maka kebutuhan juga semakin berkembang.

Alasan ini yang menyebabkan adanya system pertanian organik modern. Jika dulu kebutuhan pangan hanya untuk mengatasi rasa lapar dan bertahan hidup. Sekarang untuk memperpanjang keberlangsungan hidup. Bertahan memiliki arti sempit karena hanya bersifat temporary atau sementara sustainability berarti kontinyu. Inilah konsep yang mendasari perkembangan pertanian dari system tradisional ke modern. Bagaimana agar petani selain memenuhi kebutuhan pangan saat ini tetapi juga di masa yang akan datang.

Istilah organic sendiri masih berkaitan dengan sustainability diatas. Dimana untuk mempertahankan keberlangsungan hidupnya, manusia harus memiliki ketahanan tubuh yang lebih baik dari sebelumnya. Kata organic ini mulai diperkenalkan sekitar tahun 1940’an lalu, mengacu pada bahan yang menyertai produksi suatu system pertanian. Yaitu dengan sesedikit mungkin menyertakan bahan kimia pada benih dan prosesnya. Baik itu pupuk maupun tindakan lainnya. Secara umum pertanian organik modern dapat dicapai dengan cara sebagai berikut:

Diversifikasi tanaman dalam suatu lahan pertanian. Beberapa tanaman yang berbeda akan membuat beberapa hewan yang memiliki peran pendukung terhadap keberlangsungan pertanian menjadi tertarik. Sehingga tidak perlu ada media tambahan agar tanaman dan tanah tetap subur.

Pertanian yang dilakukan berbarengan dengan aktivitas peternakan. Akan ada dukungan dari kedua aktivitas ini. Dimana lahan harus diolah dengan bahan alami, yaitu kotoran hewan. Kotoran ini juga harus bebas dari bahan kimia buatan, sehingga harus makan dari rumput yang ditanam sendiri, begitu seterusnya.

Mengolah tanah dengan kotoran hewan, dan menanami rumput seperti dijelaskan sebelumnya tadi.

Saat ini beberapa tanaman yang dapat dikembangkan dengan system pertanian organik modern masih terbatas pada holtikultura atau tanaman sayur-sayuran.

Penempatan Calon TKI ke Korea, Lembaga Kursus Tidak Bisa Menjamin

Cium Tki - Lembaga kursus manapun tidak bisa menjamin keberangkatan calon TKI ke Korea Selatan, selama yang bersangkutan tidak lulus ujian yang dilakukan HRD Korea Selatan.  Di samping itu perlu ditegaskan, penempatan calon TKI ke Korea Selatan didasarkan kepada program pemerintah kedua negara bukan program swasta.

Siapapun, termasuk para pejabat BNP2TKI, tidak dapat menjamin pengiriman dan penempatan, tegas Deputi Penempatan BNP2TKI Agusdin Subiantoro.

Untuk tenaga kerja asing, kementerian tenaga kerja dan perburuhan Korea  menyelenggarakan Employment Permit System-Test of Profienscy (EPS-TOPIK). Di Indonesia, ujian diselenggarakan BNP2TKI bekerjasama HRD Korea. Materi ujian mencakup mendengar dan tes tertulis pilihan ganda bahasa Korea. Materi tersebut dikirim dari Korea.

Agusdin, yang didampingi Direktur Pelayanan Penempatan Pemerintah Hariyadi Agah, mengutarakan hal diatas karena masih adanya usaha berbagai pihak yang dengan berbagai dalih berusaha menipu calon TKI. Termasuk seperti yang terungkap beberapa waktu lalu, dimana 32 TKI tertipu dan sudah sempat berada di pulau Jeju, Korea selama beberapa hari.

Menurut data BNP2TKI, animo untuk bekerja di Korea Selatan sangat tinggi  yakni 30 ribu-33 ribu orang setiap tahun, namun yang lulus tes sekitar 6.500 orang.  Minat yang tinggi itu disebabkan gaji yang diterima mencapai Rp 14 juta  per bulan belum ditambah uang lembur dan berbagai fasilitas lain. Sejak tahun 2007 hingga awal 2016, jumlah TKI di Korea Selatan mencapai 58 ribu orang yang bekerja di berbagai sektor, termasuk manufaktur dan perikanan.

Moratorium  TKI Perikanan

Deputi penempatan BNP2TKI sebelumnya mengungkapkan pihaknya  pada tahun ini hanya akan menggelar ujian EPS-TOPIK ke Korea untuk sektor perikanan, bila negara penempatan memenuhi berbagai persyaratan, sekalipun Korea menyediakan kuota sebanyak 900  orang.

“Kita ingin ada perbaikan kondisi kerja seperti perbaikan gaji, tambahan imbalan bila melakukan lembur serta perbaikan sarana dan prasarana seperti akomodasi. Indonesia sedang juga menggodog dan melakukan tes supaya TKI memiliki kompetensi dan kecakapan yang sesuai dengan lapangan kerja yang diinginkan, bukan hanya kemampuan dalam berbahasa Korea.

Bila calon TKI itu lulus tes akan masuk daftar tunggu dan nama-namanya akan dikirim ke Korea. Disana disaring kembali, calon TKI yang terpilih akan diberangkatkan dengan masa kerja 58 bulan, kata Agusdin seraya menambahkan pengalaman kerja akan sangat membantu calon TKI.

Apabila sudah ada perbaikan, maka moratorium dicabut dan EPS-TOPIK PBT atau CBT untuk sektor perikanan dapat diselenggarakan kembali. Biaya tes termasuk ongkos tiket pesawat mencapai Rp 10-11 juta, katanya.

Sektor Manufaktur

Berkenaan tes untuk calon TKI sektor manufaktur, Agusdin Subiantoro mengatakan, EPS-TOPIK tidak akan diselenggarakan pada tahun ini sebab jumlah kelulusan di masa lalu telah melampaui kuota. Indonesia sudah memperoleh kuota 4.400 untuk sektor manufaktur, namun calon TKI yang dikirim dan terdaftar dalam roster di Korea berjumlah 5.893 orang hingga ada selisih kelebihan sebanyak 1.493 orang.

BNP2TKI Tak Boleh Tersandera ‘Mesin Birokrasi” Yang Lemah

Cium - BNP2TKI,  -- Segenap aparat BNP2TKI diharapkan lebih tanggap sebagai konsekuensi adanya tanggung jawab yang lebih besar serta menghadapi kondisi yang makin dinamis.  Kegagalan untuk  berubah itu bakal berdampak serius terhadap realisasi dan pelaksanaan  program, bahkan juga persepsi publik terhadap BNP2TKI.

Menurut Sekretaris Utama BNP2TKI Hermono, ‘mesin birokrasi’ BNP2TKI dewasa ini belum bisa bekerja secara otomatif dan antisipatif, masih harus diopyak-opyak terlebih dahulu.

Ratusan peserta Rakernis BNP2TKI baik dari pusat maupun daerah mendengarkan dengan seksama pernyaaan Sestama BNP2TKI. Turut hadir para Deputi dan Direktur pada Rapat Kerja Teknis BNP2TKI yang bertema Peningkatan Kinerja Program Prioritas BNP2TKI Tahun 2016 dan Tahun 2017 tersebut.

Terkait dengan kondisi yang dinamis, disebutkan  BNP2TKI  berada di tengah situasi pelemahan penyerapan tenaga kerja akibat  pertumbuhan ekonomi global yang menurun. Pelemahan penyerapan ini akan terjadi pada sektor tenaga kerja formal, sementara pada sektor tenaga kerja informal situasi lebih baik.

Pelemahan penyerapan tenaga kerja formal juga disebabkan aspek kompetensi dimana negara-negara penempatan yang menentukan syarat-syaratnya (market driven), sementara pada tenaga kerja informal, Indonesia memiliki captive market dan comparative advantage. Jadi tantangan bagi BNP2TKI adalah menyediakan tenaga kerja formal, ujar Hermono.

Kondisi dinamis juga terkait dengan perubahan politik anggaran dari anggaran mengikuti aksi, menjadi anggaran mengikuti progam. Dengan demikian progam, kata Sestama,   harus disusun dengan konkret, serta dijabarkan dan dimonitor setiap bulan.  

Dalam kesempatan itu,  menurut Sestama BNP2TKI, juga menyinggung perlunya penataan SDM agar dapat memberi pelayanan yang bisa dipertanggung jawabkan dan bisa bekerja lebih cepat. Kondisi  ini mengharuskan BNP2TKI membuat standar minimal pelayanan, melakukan pembenahan  atau penyesuaian agar sesuai dengan kepentingan publik serta mampu merealisasikan rencana-rencananya.

Pada akhir pidatonya, Hermono mengingatkan lagi agar BNP2TKI jangan sampai tersandera birokasi yang lemah. Selain itu pelaksanaan program tidak terkotak-kotak dan para pihak terkait boleh mengambil satuan kerja dari bagian lain agar program dapat direalisasikan

Baca Juga Artikel Yang lain : BNP2TKI Akan Terbitkan Kebijaksanaan Radikal