KARYA ILMIAH BIOLOGI


ABSTRAK


Evaluasi Taman Kota Binaan Masyarakat di Kota Malang Bagian Utara Berdasarkan Struktur Vegetasi dan Fungsi Ekologis.




Kondisi wilayah di Kota Malang Jawa Timur saat ini memprihatinkan, karena masalah pelaksanaan program pembangunan tidak lagi mempedulikan tata ruang yang benar. Berdasarkan keterangan Aliansi Masyarakat Peduli Lingkungan (AMPL), ruang terbuka hijau yang ada di Kota Malang saat ini hanya tinggal empat persen dari seluruh luas wilayah yang mencapai 110,06 kilometer persegi, sedangkan lahan resapan air hanya tinggal 40%. Taman kota merupakan sarana paru-paru kota, dapat juga disebut ruang terbuka.

Keberadaan taman kota ini sangat diperlukan karena menjadi filter udara kotor diperkotaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) struktur vegetasi taman kota binaan masyarakat di Kota Malang Bagian Utara, (2) pengelompokkan taman kota binaan masyarakat di Kota Malang Bagian Utara berdasarkan struktur vegetasi dan fungsi ekologisnya, (3) hubungan antara struktur vegetasi dengan fungsi ekologis taman kota binaan masyarakat di Kota Malang Bagian Utara, dan (4) evaluasi hasil pengelompokkan taman kota binaan masyarakat di Kota Malang Bagian Utara berdasarkan struktur vegetasi dan fungsi ekologisnya.

Jenis penelitian deskriptif eksploratif. Pelaksanaan penelitian ini pada bulan Mei-Juli 2007. Area penelitian ini adalah taman kota binaan masyarakat di Kota Malang bagian utara. Adapun komponen struktur vegetasi yang diamati meliputi kerapatan, kerimbunan dan INP dari setiap jenis tumbuhan yang ada di setiap taman kota. Faktor lingkungan yang diukur adalah suhu udara, kelembapan udara, intensitas cahaya, kecepatan angin, dan intensitas suara. Pengukuran faktor abiotik dilakukan pada pagi, siang dan sore hari. Pengelompokkan taman berdasarkan struktur vegetasi menggunakan teknik ordinasi dan pengukuran tingkat reduksi faktor-faktor abiotik digunakan rumus %t = (t1 – t2): t2.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur vegetasi taman kota binaan masyarakat di Kota Malang bagian utara berbeda-beda, setiap taman memiliki jenis dari strata pohon, tetapi tidak semua taman memiliki jenis dari strata perdu dan herba. Pengelompokkan taman berdasarkan struktur vegetasi menghasilkan enam kelompok dan berdasarkan fungsi ekologis menghasilkan lima kelompok taman. Taman yang memiliki struktur vegetasi hampir sama dapat memiliki fungsi ekologis yang berbeda, atau sebaliknya.

Taman kota binaan masyarakat di Kota Malang bagian utara memiliki fungsi ekologis yang kecil, sebesar 18 % yaitu Taman Kunir.Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disarankan agar jumlah Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kota Malang diperbanyak dan perlu dilakukan penelitian lebih lanjut misal: mengukur konsentrasi CO2 dan partikulat-partikulat lain pada taman kota.

0 komentar: