Hello Sobat Semua.....
Salam Sejahtera buat kita semuanya.....
Dalam kesempatan kali ini saya akan mencoba mengeluarkan isi pikiran yang sedang terjadi saat ini.
Dalam Artikel kali ini, saya mengambil tema " Kegilaan orang-orang yang merasa suci dan pandai"
Hampir dalam satu tahun sejak mulai pemilu President dilangsungkan, semakin banyak orang yang merasa pandai dan merasa suci tapi tidak memiliki JIWA BESAR..
Begitu banyak yang kita lihat baik di media sosial maupun media elektronik berbagai golongan banyak sekali yang tidak memiliki jiwa besar, padahal mereka itu sebenarnya seorang pemimpin, mulai dari Tokoh masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Politik maupun para anggota DPR RI.
Kemanakah Rasa Jiwa besar mereka????
Saat ini yang diperlukan adalah kerukunan untuk membangun sebuah negara yang benar benar bisa bersaing dengan negara luar... Tetapi mereka mereka yang tidak terima dengan kebijakan Pemerintah selalu mengkritik dengan kritikan rasa iri karena mereka kalah dalam pertarungan kekuasaan.
Oke yang akan saya bahas Yaitu :
* Undang-Undang Pilkada
Pilkada yang sudah benar benar bagus karena pemilihan secara langsung oleh rakyat dirubah melalui DPR, itu dilakukan oleh DPR RI pada tahun kemarin karena mereka tidak bisa berkuasa di dalam pemerintahan, jadi dengan berbagai cara mereka ingin menguasai itu semua disebabkan oleh Ambisi yang berlebihan tapi sebenarnya kemampuan mereka hanyalah kemampuan kampungan.
Jika kita kembali pada pemilihian Daerah dilakukan oleh DPR maka jelas DPR RI berpeluang sangat besar terjadi Transaksi uang dengan para calaon kepala daerah, emangnya masih kurang ya gaji DPR RI???? Akan tetapi mereka menggunakan alasan untuk meminimalkan perpecahan warga daerah pemilihan dan menghemat biaya kampanye.. padahal sebenarnya yang mereka pikirkan adalah biar biaya kampanye bisa dibagi bagi kepada para anggota DPR RI, itu sama dengan yang terjadi pada era ORDE BARU, walau cara Orde Baru berbeda yaitu dipilih langsung Pemerintah yang berkuasa, namun pada saat itu jelas Anggota DPR RI maupun DPRD pada dapat Jatah Uang.
* Masalah Ahok Jadi Gubernur
Sebelum Ahok jadi Gubernur banyak sekali yang ingin menjatuhkan dia gara gara dia keturunan CHINA ataupun karena beragama Kristen, dan yang paling menginginkan Ahok jatuh adalah FPI yang selalu merasa paling benar dan paling Suci. Padahal kita semua tau bagaimana kerasnya FPI , Kelakuan FPI itu bukan membuat kedamaian antar Umat beragama akan tetapi Justru meresahkan kerukunan umat beragama, dan juga Tindakan Anarkis FPI selalu membuat kerugian daerah, masyarakat sekitar maupun Negara.
Indonesia adalah Negara berdasarkan Pancasila, kita semua sudah tau dan mengerti apa itu Pancasila, jadi janganlah suka menebar SARA maupun RAS...
Baru baru ini FPI juga bikin Gubernur Tandingan untuk menandingi Ahok... wow itukah yang kalian bilang suci dan bisa jadi pemimpin ??? Gubernur Pilihan FPI ya hanyalah sebatas menjadi Gubernurnya Anggota FPI om jadi gak usah ikut campur urusan Gubernur DKI Jakarta. Nah jika begitu kita lihat saja apakah Gubernur FPI bisa menjadikan FPI lebih baik dan bisa menghormati dan menjalankan PANCASILA dengan benar??? atau justru malah semakin Anarkis dengan dalih memperjuangkan rakyat kecil....* Keputusan Menteri Perhubungan
Keputusan menteri perhubungan akhir akhir ini juga mendapat kritikan para anggota DPR RI koalisi merah putih. Padahal jelas Menteri Perhubungan ingin menghancurkan Dinasty Penerbangan yang sudah bertahun tahun membuat kekacauan system, dan yang pasti dinasty itu sudah banyak Korupsinya... Mereka yang mengkritik itu hanya mencari popularitas saja di hadapan Media bergaya Suci dan berlagak Pintar, padahal Busuk hatinya.
Oke dech sementara itu saja dulu lain kali tulis tulis lagi... yang merasa jangan tersinggung ya karena memang inilah suara hatiku dan ingin ku ungkapkan padamu...
Good Luck