Jokowi Pengganti Gadjah Mada


Status yang proporsional. Memang benar, bukan Jokowi kalo gak bisa bermain cantiq. Dari tukang mebel, walikota, gubbernur lalu president.

jokowi

Terbukti, Jokowi sukses bermain cantiq walau bukan tokoh partai, petugaspun sebenarnya bukan. Jokowi boleh di sebut tokoh independent dari sudut realitas personal, ekstrimnya Jokowi juga sukses sebagai opportunis yg pro rakyat.

Bermain singgle melawan hagemoni KMP terbukti sukses. KMP benar-benar telah jadi bulan-bulanan Jokowi, semakin KMP kebakaran jenggot semakin pula Jokowi dengan mudah memasukkan pukulan Jab-jabnya ke arah group KMP, dan sesekali pukulan hook masuk dengan sempurna.
Tapi kali ini uppercut benar-benar merobohkan dinasty mega dan pantulannya ke KMP yg notabene doyan korupsi.

Jebakan Jokowi taktis msk ke sasaran, sekali lompat 2,3 sungai di lampauhi, kenapa tidak ?? Budi Gunawan pilihan Mega di ronde 12 tumbang oleh uppercut Jokowi. Bukan sembarang uppercut tapi mantra KPK benar-benar manjur mengkanfaskan Komjen Budi Gunawan tanpa terbebani rasa pertemanan. Bukan tangan Jokowi yang memukul, tapi tangan KPK yang lama menjadi sekutu abadi Jokowi yang melakukannya.
Tanpa KPK, tanpa Abraham Samad, Jokowi tak berdaya, sebab Mega selalu berdiri di depan pintu setiap Jokowi mau bertindak keluar (mengeluarkan kebijakan ) sendiri yang jelas-jelas selalu membahayakan kesalahan-kesalahan masa lalu Mega.

Jokowi memukul musuh selalu memakai pihak ke tiga, contohnya ; " Aku tidak menvonis bandar-bandar narkoba + terpidana mati pembunuhan berencana, yang memutuskan status hukumya adalah para Hakim juga MA, saya tidak menghukum mati mereka, dan saya hanya menolak grasi saja".

Jokowi selalu elegan dengan cara-caranya memutuskan satu perkara. Jokowi adalah sosok GADJAH MADA pemersatu nusantara dengan sumpah memakmurkan rakyatnya. Jokowi bukan Raja, tapi PANGLIMA. Mega layak di sebut Raja/ Ratu yang lemah, manifestasi dari Raja Hayam wuruk yg lemah, tapi kuat karena maha patih GADJAH MADA 

500 tahun yang lalu, rezim Jokowi sdh diramalkan akan mengalami kejayaan dan jokowi di nisbahkan sebagai ( ratu adil /tokoh SANG PRESIDENT yg memimpin rakyat kembali berdaulat, sistim demokrasi yang benar-benar mewujudkan nilai-nilai PANCASILA, dimana sejak di cetuskannya butir-butir PANCASILA oleh para our founding father, sampai hari ini belum bisa di amalkan oleh anak negeri, kali ini Joko Widodo tampil tak meyakinkan di mata rakyat namun mengombak tapi pasti, strategi para bangsa kurawa mulai di lumpuhkan kesaktiannya satu per satu oleh Jokowi.

Duryudana panik bukan main, tapi sang resi Khrisna terus memberi semangat juang sama Harjuna ( Jokowi ) membasmi musuh2nya tanpa ampun. Satu sisi Jokowi kasihan melihat nasib tragis saudara-saudaranya sesama bangsawan ( pejabat ), satu sisi Jokowi harus mampu mengubah Zaman Jahiliyyah ke Zaman negeri moderen yg berazazkan PANCASILA ( negeri berketuhanan YME ).

Tak ada yg mulus di setiap perjuangan, pasti bergelombang demi mencapai pemancar terkecil yakni rakyat bawah. Tuduhan-tuduhan anti rakyat effek dari pemerintah Jokowi menaikkan bbm premium non subsidi disertai harga-harga sembako ikut meroket. Jokowi sadar, untuk menangkap para koruptor pemerintah perlu cadangan fiskal yang cukup ! Ini konsekuensi wajib bagi Jokowi, wajar bila perjuangan jokowi membebani rakyat kecil, sebab hanya rakyat kecil yg sanggup menyuntik dana 1300 trilliun walau rakyat harus tirakat beberapa waktu, prediksi saya tidak akan lama akan pulih dan terus merangkak maju mencapai puncak.

Ingat ! Hanya koruptor yg menghambat negeri ini maju. Sebab koruptor selain bergelar penjajah dari kaum sendiri, tapi juga pasti membela bangsa asing demi kekayaan pribadi, bahkan ; gara-gara proyek jalan di korupsi, setengah tahun sudah ambrol, kalo proyek sesuai bestek, minimal 5 th massh layak. Ini baru 1 contoh kecil. Effek prilaku korupsi benar-benar merusak publik merusakkan segala yang sempurna, apalagi yg sebelumnya kurang sempurna.

Saya tidak mendewakan Jokowi, beliau manusia biasa yg di beri anugerah kecerdasan di saat negeri di selimuti awan tebal dan gelap, saya yakin kecerdasan Jokowi perlahan tapi pasti mampu merontokkan awan-awan hitam yang bergulung-gulung di langit yang menakutkan manusia.

Tanpa uang Jokowi hanya akan di jadikan dakon / mainan oleh para koruptor-koruptor kelas kakap yg tersebar di seluruh pelosok negeri yang orang kuno menyebutnya Yajud ma'jud.

Selamat berjuang SANG PRESIDENT ku....semoga Tuhan selalu melindungimu...

0 komentar: