Dinding dan Lantai Rumah Menggunakan Batu Alam

Cium.xyz - Rumah Adalah Istanaku, itulah pepatah yang gak pernah terlupakan... Batu alam kini banyak dipakai dalam desain elemen dekoratif eksterior rumah, mulai dari taman, dinding luar dan lain – lain. Tidak hanya itu, batu alam juga bisa dimanfaatkan sebagai material dinding dan lantai. Bahkan penggunaan batu alam sebagai material dinding sudah dilakukan jauh sebelum adanya teknologi beton dan batu bata.

contoh penggunaan batu alam pada dinding dan lantai

Umumnya, batu alam dikelompokkan dalam dua jenis, yaitu batu keras dan batu lunak. Pengelompokkan tersebut didasarkan pada kekuatan dan tingkat porositasnya. Batuan keras berusia lebih tua, sehingga lebih keras dari batu lunak.

Batu andesit, marmer, dan granit, adalah yang termasuk jenis-jenis batu keras. Sedangkan yang termasuk batu lunak antara lain, batu paras, palimanan, dan batu candi.

Jenis-jenis batu ini, juga memiliki tipe-tipe tertentu, sesuai dengan bentuk dan motifnya. Seperti batu andesit garis, yang merupakan batu andesit bermotif garis. Selain batu-batu tersebut, batu koral dan batu kali juga banyak diminati.

Dalam menggunakan material batu alam sebagai dinding an lantai sudah pasti tidak sama. Karena untuk material lantai maka harus dipilih jenis batu alam yang memiliki tekstur yang halus dan datar sehinnga tidak melukai kaki ketika dipijak. Sedangkan untuk dinding dapat dipakai material batu alam yang bertekstur kasar dan bisa juga dipakai material yang digunakan pada lantai.

Dalam aplikasinya ke dinding, penggunaan batu alam yang kasar akan menimbulkan kesan natural yang sangat mencolok, tetapi harus dipikirkan juga dimana bagusnya digunakan dinding dengan material batu alam. Tingkat kekasarannya juga harus diperhatikan agar tidak melukai penghuni walaupun kita jarang berinteraksi lamgsung dengan dinding. Tapi ini perlu diwaspadai bagi mereka yang membpunyai anak kecil di rumah.

Untuk lantai, karena sebagai media pijakan bagi penghuni rumah batu alam yang cocok digunakan antara lain batu palimanan, paras, marmer, andesit, dan batu koral.

0 komentar: