Teknik Arsitektur Undip

Teknik Arsitektur Undip berdiri pada Hari Pahlawan 10 Nopember 1962. Saat ini Teknik Arsitektur Undip telah terakreditasi dengan peringkat A oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Dengan daya tampung sejumlah 200 mahasiswa, Teknik Arsitektur Undip berkomitmen mencetak lulusannya memiliki kompetensi dalam bidang manajemen property, menguasai bidang teknologi informasi, arsitektur dan perilaku tradisional serta arsitektur tropis. 

Komitmen ini diwujudkan dengan menerapkan metode pembelajaran yang bersifat e-learning dan konvensional, Problem/project Based Learning (PBL) serta Student Centered Learning (SCL). Hal ini ditunjang dengan kelengkapan sarana belajar berupa laboratorium indoor dan out door, yakni laboratorium perancangan arsitektur, laboratorium perancangan kota dan pemukiman, laboratorium teknologi bangunan, laboratorium desain bentuk, laboratorium sejarah dan konservasi arsitektur serta sejumlah fasilitas belajar lain seperti studio gambar free hand dan komputer, internet resto (café) dan hotspot area, ruang diskusi indoor dan out door, ruang kuliah, dan sarana olahraga out door. Selain itu, Teknik Arsitektur Undip juga melakukan kerja sama internasional melalui student exchange, collaborative research, dan lisenced software.

Program akademik yang berlaku di Teknik Arsitektur Undip menerapkan dua alur utama, yakni perancangan kawasan dan perancangan gedung. Dua alur tersebut diberlakukan untuk Program Diploma dengan masa studi normal enam semseter, Program Strata Satu (S1) dengan masa studi normal delapan semester, Program Magister Arsitektur Strata Dua (S2) dengan masa studi normal empat semester, dan Program Doktor Strata Tiga (S3). Sistim akademik yang berlaku pada kegiatan belajar di Teknik Arsitektur Undip menganut Sistim Kredit Semester (SKS). Untuk mendukung program tersebut, 

Teknik Arsitektur Undip mengandalkan peran perpustakaan dan laboratorium sebagai sarana penunjang kelancaran proses pembelajaran. Hal itu juga diperkuat dengan aplikasi konsep Tri Dharma Pendidikan (pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat) pada masing-masing laboratorium di Teknik Arsitektur Undip.

Untuk meningkatkan kualitas pendidikannya, Teknik Arsitektur Undip melakukan sejumlah kerja sama dengan luar negeri maupun dalam negeri. Sejumlah kerja sama yang pernah dilakukan oleh Teknik Arsitektur Undip antara lain:

  1. Kerja sama Laboratorium Desain Bentuk dengan SIACAD, sebuah perusahaan software arsitektur dari Singapura, tepatnya pada tahun 2006. Dengan kerja sama tersebut, laboratorium desain bentuk berhak mendapatkan lisensi untuk mengadakan pelatihan profesional software SIACAD di Propinsi Jawa Tengah dan daerah sekitarnya.;
  2. Kerja sama Laboratorium Perencanaan Kota dan Pemukiman dengan organisasi Uzo Nishiyama Memorial Library berupa kegiatan Architectural Summerschool, yakni sejak tahun 2008 dan terus berlangsung setiap tahunnya hingga sekarang;
  3. Kerjasama Laboratorium Sejarah dan Konservasi Arsitektur dengan National Urban Research Institute (NURI), Lembaga Sejarah Arsitektur Indoneisa (LSAI), Simposium International Jelajah Arsitektur Nusantara (SIJAN), dan Simposium Nasional Ekspresi Islam Dalam Arsitektur Nusantara (SNEIDAN);
  4. Kerja sama Laboratorium Perancangan Arsitektur dengan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) dan Ikatan Konsultan Indonesia (INKINDO) Jawa Tengah untuk menggelar pameran.

0 komentar: